Wednesday, December 3, 2008

BOLT

Nonton Bolt jadi otomatis comparing sama Beverly Hills Chihuahua. Why? Karena temanya anjing (walaupun Bolt jauh lebih cute dibanding seekor Chihuahua) dan juga karena overall, ceritanya kurang lebih sama, anjing yang ‘nyasar’ dan mencoba kembali ke ‘rumah’.

A SHINY LITTLE BOLT??

Well, not really, I guess.. Awal film memang keren. Full action. Apalagi kalo yang nonton 3D, pasti puas. Tapi makin ke tengah, udah lumayan lemah, karena IMHO, mulai agak boring, dan too many conversations. Konflik di akhir cerita juga agak kurang greget (adegan kebakaran kurang tegang). Satu-satunya memorable scene yang paling lucu adalah di saat Bolt harus acting untuk minta makanan ke para manusia, dan puncaknya di saat Mittens ikutan memelas. That’s hilarious!!

Dari segi casting, still comparing, kalau Chihuahua, kebanyakan dari dubbers-nya sukses membangun karakter masing-masing tokoh. Kalau Bolt ini, John Travolta sebagai Bolt sangat tidak terdengar istimewa, seperti tidak bisa membangkitkan karakter Bolt..quite forgettable. Miley Cyrus juga biasa aja. Standar suara mba’-mba’ remaja gitu. Nothing special.

Yang strikingly interesting are that Psycho Rhino the Hamster yang sukses disuarakan oleh Mark Walton (I even never heard of him before) and Mittens the Cat (Susie Essman) yang berhasil membuat saya terbahak dengan gaya bicaranya dan celetukannya.

Overall, it’s not the best Disney’s for sure, but it is quite entertaining.

Satisfaction Rate: 57%