baby blues

Sebagian wanita…

Mau cepat-cepat nikah. Sampai setengah depresi karena teman-teman udah duluan, bahkan yang lebih muda udah punya cerita, suamiku begini begitu.

Setelah nikah…

Mau buru-buru punya anak. Kepikiran terus karena sekeliling udah pada punya. Frustrasi, ditanyain terus soalnya.

Sukses nih, hamil akhirnya…

Abis melahirkan. Kok malah mengeluh? Repot ngurusin anak. Berisik, nangis terus. Rewel, gak mau diem. Cape’in, harus bangun tengah malem. Malah diserahin ke yang lain, orang tua, mertua, baby sitter…

Maunya apa ya?
Allah udah kasih, tapi kenapa harus di sia-siakan?
Dikasih kepercayaan, kok gak dijalanin?
I mean, why the blues?

Wahai Yang Maha Adil, di saatnya nanti…
Letakkanlah aku di luar dari wanita-wanita itu
Bentengilah hatiku dari rasa takut nantinya, kecuali padaMu

quotes: Dr. Gregory House

People don't change. For example, I'm gonna keep on repeating ‘people don't change'.

- dr. gregory house (People Don't Change/House MD)-

lanjut lagi???

Sempat dibahas di milis Cinemagsforum…

Duh, aneh banget deh akhir-akhir ini. Hollywood kaya’ bener-bener kehilangan kreativitas dan imajinasi. Adaptasi dari film-film foreign, seperti horror Asia, semakin menjamur. Sebagai contoh, The Departed, film ini saya anggap gak sah menjadi peraih Oscar karena jelas-jelas nyontek! Memalukan!

Sekarang, kaya’nya mereka berencana bikin sequel Spiderman. Again???? Spiderman 3 aja udah anehnya bukan kepalang! Semua karakter di situ dibikin cengeng! Bahkan para villains-nya!!

Smart move for Tobey and Kristen. Mereka gak mau lagi. Saya cuma berharap semoga bukan Jake Gyllenhaal yang menggantikan. Cukup aktor gak terlalu terkenal aja. Saya sendiri bukan penggemar Tobey, tapi bagi saya, Spidey is Tobey, no one else.

Kecuali Spiderman 1,2,3 kemarin kurang laku, contohnya seperti Incredible Hulk-nya Ang Lee yang agak mengecewakan hingga akhirnya di remake, demi meningkatkan citra diri the green angry guy himself. But, Spiderman Trilogy were on top of the box office for several weeks! Ada juga rencana mereka bikin another sequel for The Terminator (????!!!). Udah 3 apa gak cukup? Mau dibikin gimana lagi? Semoga aja gak ada sequel Pirates of Caribbean… yang ke-3 aja udah sucky abis.

Please take a look at their previous legend movies, yang trilogy deh.. Godfather. They stays as legendary movies because of what?! Karena mereka gak memaksakan adanya Godfather Part IV. Wise decision..

Saya selalu menganggap Hollywood adalah kiblat dari perfilman. Tapi kalo terus jadi begini?

Greatest Comedian of All Time

Kemarin, saya coba nonton film pesenan saya dari Perdana Disc ini. Tapi saya gak terlalu bisa menikmatinya without the English subtitle. Those British accent, too British if I may say. I had to use my headphone to capture every detail conversation. But still.. It’s just too hard.

Chaplin. A biographical film produced in 1992. Starring Robert Downey Jr.

Film ini adalah satu dari beberapa film yang saya kepengen banget punya dvd-nya. Not only because of Downey, but I’m also a fan of Charlie Chaplin. Dulu RCTI pernah rutin menayangkan film-film Chaplin, dan saya suka banget nonton beliau ini. I was a kid, and I love him. Well, I also love Jerry Lewis and the other slapstick kings, Larry, Moe and Curly as the Three Stooges. But Chaplin, he’s the master, a genius. A young Englishman who successfully became one of the greatest comedian in the world before 30. He is a unique personality, a perfectionist. And those talent… it’s just awesome.

And I have to say, Robert Downey Jr is also a genius. His Chaplin acts, made me laugh hard. So smart, so funny. His ability in pronouncing Brit accent, it’s kinda perfect. No wonder he was nominated for The Oscar.

I miss all those Chaplin’s acts..

-this black n white color is to honor Charles Chaplin himself-

no words to describe: Sex 'n The City

I’ve been waiting for this movie
I’m in love with each and every one of them
They are perfect for who they are

Strong friendship
Fabulous life
Complicated love

Too much things going on in my mind
Too much excitement
Too happy
I lost my words

“Ever thine
Ever mine
Ever ours”
Had said it all

Struck by The Kite Runner

It’s a 2007 production, by the way…

I won’t describe the story here. Just wanna tell you guys..

It’s one of the most beautiful movies I’ve ever seen in my life, which is only a few. The story of these two Afghanistan boys really struck me. The sincerity, love and sacrifice of Hassan for Amir could easily drown me in tears.

A highly recommended movie!!

kisah liontin

Sore itu…

Hhhh… di dalam mikrolet yang penuh tanpa jeda antara penumpang, sesekali saya mencoba menahan nafas secara sebelah saya ada mas-mas yang agak smelly. He smelled like fish.. agak amis gitu.. hhh…dear God!

Saya mencoba mengalihkan pikiran negatif dari mas-mas itu ke hal lain. Begitu saya mendongak ke depan. Tepat di seberang saya, something catched my eyes. That bling. Hmm…menarik. Liontin bundar bermotif timbul dengan nuansa gold dan hijau itu tergantung di leher seorang wanita yang saya perkirakan berusia sekitar 35 tahun.

Hmmm… saya coba cermati apa sih sebenarnya bentuk gambar yang ada di liontin itu? I think it’s familiar. Yess! Liontin itu adalah replika dari Masjidil Haram yang ada di Mekkah. Sambil masih menatap, pikiran saya menerawang, kapan kira-kira saya kesana ya?? Kalungnya bagus, tapi saya kepengen banget liat wujud nyatanya..

Tiba-tiba saya sadar, kalau saya sedang menatap liontin yang tergantung di leher dan menempel di atas dada wanita itu. Dia langsung menyadari tatapan saya. Refleks, dia menarik bagian leher bajunya ke atas.

Huahahahahaha… ternyata, dia malu. Dia pikir saya memperhatikan ‘belahan’payudaranya yang terlihat sepertiga dari ukuran sebenarnya. Hampir saya geleng-geleng kepala, karena saya pun baru ngeh, kalau liontin dengan tema tempat yang mulia itu menempel di ‘belahan’ tersebut.

Sebenernya mau pilih yang mana sih? Ikut yang ada di liontin atau pameran ‘belahan’? Hahahaha… saya gak bermaksud sinis, malah saya anggap lucu. Dan agak ironis. Itu menurut saya.

quotes: Master Oogway

Yesterday is history
Tomorrow is mistery
Today...is a gift!

That's why it's called the present..

- master oogway (Kung Fu Panda) -

Warning! Please..stay alert!

Allah itu Maha Pemberi Petunjuk.

Saya kehabisan tiket nonton Sex ‘n The City di hari pertama turun regular. Berarti saya memang harus banyak sabar. Lagi dikasih tau, kalo saya lagi dekat dengan nafsu duniawi.

Hahahaha… Hebat! Teguran memang beragam rupanya. Subhanallah!

Now, I have to work hard in order to calm myself down..

The Other Boleyn Girl

Film-film zaman kerajaan memang menjadi salah satu setting film yang paling saya suka. Begitu tau ada film baru dengan setting zaman Henry the VIII, saya langsung beli dvd-nya. Tapi karena banyak film serial yang harus saya selesaikan, jadi baru tadi malam sempat saya putar. Itu juga gak terlalu niat.

Long Story Short:
Setting film berada di zaman King Henry VIII (Eric Bana), di mana Queen Katharine of Aragon (Anna Torent) gagal dalam memberikan keturunan untuk sang raja. Salah satu penasihat Henry, Duke of Norfolk (David Morrissey), mengajukan keponakannya, Anne Boleyn (Natalie Portman), untuk dijadikan mistress, yang ternyata gagal karena Henry lebih memilih adiknya Mary Boleyn (Scarlett Johansson). Berbagai intrik terjadi di dalam keluarga Boleyn demi ambisi, yang akhirnya sangat berpengaruh bagi Henry dalam mengambil keputusan-keputusan politiknya.

Opinion:
Di luar dugaan, film ini sangat menarik untuk diikuti alurnya detik demi detik. Intrik-intrik dalam keluarga Boyden sendiri benar-benar bisa membuat saya terperangah. Cukup banyak twist di film ini. Dan saya jadi tau, kenapa Inggris akhirnya dipimpin oleh Queen Elizabeth.

Cast:
Portman sebagai Anne Boleyn yang paling saya acungkan jempol. Mba’-mba’ ini bermain dengan sangat meyakinkan untuk peran antagonis, yang bisa membuat saya ikutan emosi. Bahkan Scarlett Johansson yang biasanya saya nilai kurang bisa acting pun plays quite well as Mary Boleyn. Eric Bana di sini saya nilai cukup. Tapi yang saya perhatikan, beliau ini emang gagah banget kalo mengenakan kostum-kostum jaman kerajaan (just like in Troy..:p).

Satisfaction rate: 85%

dine in at Pizza Hut

Hmmm…udah cukup lama saya gak ke tempat ini. Pizza Hut Thamrin memang salah satu tempat favorit saya dan suami saya dibanding Pizza Hut lainnya. Spotnya pun harus di sofa non smoking area. If we have to wait, we’ll wait!

Menu tetap:
- Regular Meatlover Pizza with Stuffed Crush
- Chicken Wings (10 pcs)
- Bruschetta (beef usually)
- Salad
- Coca Cola
- Italian Red Soda
- Dilmah Tea
- Mineral water

To tell you the truth, according to me, Pizza Hut tidak terlalu canggih dengan project-project resep percobaannya. Banyak yang agak kacau rasanya. For example, pernah ada Pizza pisang coklat (??) if I’m not mistaken, dan masih ada beberapa lagi yang saya sendiri gak hafal. Di sana juga ada mix snack yang saya gak hafal juga judul menunya apa, yang isinya ada French fries, onion rings dan sosis. Hmmm… sosisnya cukup menarik dari gambarnya, tapi rasanya.. gak seindah gambarnya.

But.. there’s still a very positive but here…

Sampai saat ini, Pizza Hut Thamrin mampu memberikan pelayanan yang sangat tidak mengecewakan. Organized, fast, efficient and friendly.

Satisfaction Rate: 80% (for service and taste)

The Incredible Hulk

Sekali lagi, saya gak punya niat untuk nonton The Incredible Hulk di hari pertama turun ke jadwal regularnya. Tapi berkat suami saya yang memang ngefans berat sama mahluk besar nan hijau ini, ya…jadilah kemarin malam kami masuk lagi ke Djakarta Theatre, twice for this week.

The Incredible Hulk memang pernah diproduksi tahun 2003 dan digarap oleh Ang Lee, yang mana, IMHO, sangat tidak memuaskan, bahkan bagi saya yang bukan penggemar Hulk.

HULK, SMASH!!!

Kali ini Bruce Banner (Norton) dikisahkan sedang dalam pelarian diri dan bersembunyi di Brazil. Setelah berhasil melarikan diri dari perburuan Jendral Ross (Hurt), Bruce kembali ke Amerika demi mendapatkan data yang dipercaya bisa membantu menyembuhkan ‘penyakit’nya, juga untuk bertemu kembali dengan Betty Ross (Tyler). Namun ternyata Bruce juga harus menghadapi Blonsky (Roth) yang bisa menjelma menjadi The Abomination.

Plus pointnya, ada 3 fight scenes yang cukup memuaskan, dan adegan di mana Betty naik ke atas Hulk demi meyakinkan Bruce yang sedang berbaring dan murka. Tapi, ada beberapa hal yang agak ganggu. Pertama, adegan Bruce dan Betty bertemu di pinggir jalan, which was raining, by the way (?!@!), terus pelukan..in the rain (??). Dear God! It is soooo cheesy!! Bener deh yang ini gak banget. Jadi inget adegan Tao Ming Se sama San Chai di Meteor Garden (walopun di situ mereka bukan ketemu, tapi justru berpisah). Kedua, adegan Betty dibawa ke sebuah gua dsb dsb.. it reminds me of King Kong (??). Ketiga, kalahnya Blonsky agak kurang greget. Cuma jadi lemes doang, gak sampe mati or terbelah dua or whatever yang kalo di istilah Mortal Combat tuh, “Finish Him!!!”.

Cast Bruce Banner diganti dari Eric Bana -yang hanya cocok dari segi postur tubuh- menjadi Edward Norton, yang aktingnya selalu membuat saya terkagum-kagum tapi postur tubuh agak kecil. Tapi saya jauh lebih prefer Edward Norton, karena beliau ini terlihat smarter dan more serious. In the other hand, Liv Tyler (??). Saya gak terlalu sreg sama aktingnya mba’-mba’ ini. Agak datar, dan saya gak terlalu bisa ngerasain chemistry-nya dia ke Norton. Yang bagus cuma expresi kaget dia sewaktu pertama kali melihat Bruce di Stanley's resto. Tim Roth juga keren dan charming as a villain (kenapa villain-villain sekarang banyak yang charming begitu ya?? Pusing lama-lama!). Begitu juga si William Hurt. He’s good.

And the last one is…. The Cameos:
Stan Lee: Cameo wajib Marvel. Kali ini kaya’nya dia tampil agak lebih lama dibanding di Spidey, Iron Man atau Fantastic Four
Lou Ferigno: Cameo wajib Hulk. Dia juga tampil sedikit lebih lama dibanding Hulk 2003. Dan teteup jadi mas-mas satpam.
Tony Stark: (huahahahaha..) Sebenernya ini yang saya tunggu dari film ini. Gak nyangka dia keluarnya justru belakangan. Dari pintu bar kebuka aja, udah berasa aura arogan-nya.

Far better than the previous Hulk..

Satisfaction rate: 80%

no Life anymore???

As usual, Tuesday night. Saya udah manteng dari jam 8 kurang di channel Star World. With Friends as the appetizer, Life yang saya jadikan main course akhirnya tayang juga.

Man!!! I just love him..loooove him. Charlie Crews, I mean Damian Lewis. Love him since Band of Brothers. Life, as a tv series.. well, the story is not too charming. But, Lewis..hmmmm… he’s a charm.

Suddenly, “This is the last episode of Life for this season”

Oh my God!! What?? What was that?? I can’t believe what I heard. Perasaan baru sebentar deh.. it was like only 12 or 15 episodes? I know Life will return next season, but season 1 is done already?

quotes: Muhammad saw

“Demi Tuhan, yang jiwa ini berada dalam genggamanNya, andai mereka meletakkan matahari ditangan kananku dan rembulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan perintah ini, niscaya aku tidak akan pernah meninggalkannya walaupun diriku hancur demi perintah itu”

-Al Amin (Muhammad saw)-

Perdana Disc Part Deux

Setelah 1 minggu menunggu, akhirnya saya gak tahan untuk cari tau, gimana sih hasil dari perburuan dvd pesanan saya oleh Perdana Disc.

It went like this:
Me: “Mas Widodo, gimana? Udah ada belom pesenan saya?”
Widodo: “Hari ini baru pada dateng nih, mba’. Nanti di list dulu, nanti dikabarin ya..”
Me: “OK deh.. ditunggu loh”

Time went by yesterday, with no call from them. Tadi sekitar jam 11, saya telpon lagi…

Me: “Gimana Mas? Pesenan saya ada gak?”
Widodo: “Iya mba’, ternyata yang ada text Inggrisnya emang gak ada”
Me: (kok gak dikabarin ya, kalo emang gak ada) “Trus gimana dong Mas? Waktu itu kan saya bilang, kalo gak ada English subtitle-nya saya gak mau. Saya bilang ke Mas Lukman begitu”
Widodo: “Iya, kaya’nya emang dari sananya gak ada”
Me: “Trus gimana? Saya balikin aja deh yang ini kalo emang gak ada”
Widodo: “Iya, mba’ boleh kok di balikin. Atau mau tuker film lain?”
Me: “Gak ah.. saya maunya yang itu. Saya gak cari film lain”
Widodo: “Ya udah, balikin gak papa kok. Tapi waktu itu bayarnya pake apa ya?”
Me: “Credit card”
Widodo: “Gitu ya? Wah, kalo gitu agak susah ya…”
Me: “Loh ya, trus gimana dong?”

Tiba-tiba ganti orang..

Mas-mas: “Ya, gimana mba’?”
Me: (gue ngulang lagi nih) “Ini siapa ya?”
Mas-mas: “Hendar”
Me: “Pesenan saya gak ada, saya maunya yg ada text Inggrisnya. Saya juga gak mau tuker film lain. Gimana mas?”
Hendar: “Gini aja mba’, tunggu 2 minggu lagi aja, sekalian ada yang pesen juga”
Me: “hmmm… 2 minggu lagi ya? Kalo toh ternyata gak ada yang ini saya balikin aja ya?”
Hendar: “Iya, boleh dibalikin kok mba’”
Me: “OK. Saya tunggu ya”

Nooooo…not another waiting hours!! Dan saya pun pesimis. Sebenernya ini agak sedikit ngeselin. Kalo emang toh gak ada, mbok ya saya dikabarin gitu loh. Jangan disuruh nunggu tanpa kepastian.

We’ll see..(again)

Kung Fu Panda

Gak ada niat khusus nonton film ini. Masih terlampau sore buat pulang, iseng jalan ke Djakarta Theatre. Daripada The Happening, yang katanya aneh bin ajaib itu (poor Shyamalan, by the way), Kung Fu Panda terlihat more promising.

Long story short, Po (Black) adalah sesosok Panda yang doyan banget makan, dan berprofesi sebagai penjual mie di kedai ayahnya, which is a turkey by the way (??). Po ngefans berat sama Kung Fu dan 5 pendekar berikut sang guru, Shifu (Hoffman). Berjuang keras untuk menyaksikan Festival Kung Fu, ‘accidentally’ Po terpilih menjadi Pendekar Naga oleh Master Oogway. Awalnya ditentang keras oleh Shifu, yang akhirnya bisa melihat bakat Po dan kemudian melatih Po demi persiapan melawan Tai Lung.

Bagi saya, film ini berjalan dengan sangat cepat. Bukan karena durasinya singkat. Tapi karena film ini sangat menyenangkan. So hilarious!!! Jurus-jurus Kung Fu-nya juga keren, it’s Jackie Chan’s..still..

Jack Black dan Dustin Hoffman memang menjadi kunci dari film ini. Sedangkan, IMHO, yang lain bagi saya cuma tim hura aja. Adegan Shifu melatih Po dengan bakpao sebagai pancingan bener-bener kocak! Satu teater bisa sampai tepuk tangan ketika Po akhirnya berhasil merebut sisa bakpao. Huahahaha…sumpah ya, lucu’ banget! Adegan di mana akhirnya Po melawan Tai Lung juga bikin saya ketawa tiada henti. Tai Lung yang menurut saya cool abis!! Bisa ngalahin 1000 penjaga penjara, malah gak berdaya sama Po. Padahal Po.. is just Po.

One of the best summer movies of 2008, after Iron Man, of course..

Satisfaction rate: 75%

Kafe Pisa

Hmmmm… traktiran ulang tahun memang paling menyenangkan…

Senin malam, birthday dinner venue jatuh kepada Kafe Pisa Menteng, salah satu tempat favorit saya dan suami saya. Teteup, spot yang kami pilih adalah di tempat ice cream counter, bukan di main resto or di pelataran outdoor-nya. Spot yang menurut kami paling nyaman, tanpa hingar bingar live music dan tetap sejuk sama AC.

OK, menu tetap kami di Kafe Pisa adalah Chicken Gordon Blue, Lasagna Al Forno (which taste is oh my God, by the way!), Mix Snack tanpa Onion Rings, fresh orange juice, fruit punch and mineral water.

But, malam itu saya mau coba yang lain. Pizza! Pernah sekali kesana saya pesan pizza, and it tastes really good. Tapi bodohnya, as usual, saya lupa waktu itu pizza apa yang saya pesan. Akhirnya saya order Fantasia Pizze, which contains tomato sauce, mozzarella cheese, parmesan cheese, smoked beef, beef sausage and dry chili. Well, it contains pretty much of everything. Tapi ternyata rasanya…gak seheboh isinya.

Well, we still love Kafe Pisa.

Satisfaction Rate: 80% (most credits are for the taste of the Lasagna)

happy birthday, buddy bear!!!!

June 16, 2008

Happy birthday to my fun 'n loving hub's..

luv luv!

Gene Simmons: Family Jewels

Jingle-nya masih terus terngiang-ngiang di telinga saya. Sekitar 48 jam reality show ini ditayangkan marathon di [V] Channel dan benar-benar bikin saya susah banget rasanya mau berdiri dan mulai berkegiatan hari Sabtu dan Minggu kemarin. Sebelumnya saya memang suka nonton acara ini, tapi karena bentrok sama jadwal Life, jadi udah sering ketinggalan.

Saya bukan penggemar Gene Simmons, bahkan hanya satu lagu Kiss yang saya suka (hmmm… baru ingat, saya harus download lagu ‘Everytime I Look At You’ nya Kiss!!!). Tapi nonton Gene Simmons: Family Jewels bagi saya sangat menghibur.

Gene Simmons, a freakin’ legend for rock ‘n roll world. A ‘God’ for some heavy metal freaks. A chicks-magnet. And what makes me laugh is, he’s an acute narcistic guy who adores money, big-big money. But! He’s a bigtime family man. With 2 kids, Nick and Sophie, and a ‘girlfriend for life’ Shannon Tweed (he never believes in a marriage), Gene Simmons from what I see is a laid back loving father who surprisingly straightly obeys Shannon. Huahahahaha… that’s funny.

Bayangin aja, pikirannya 85% diperas untuk gimana caranya cari duit sebanyak-banyaknya, bahkan sampai bela-belain nampung ‘cow sperm’ demi duit!! (huahahahaha), tapi pasrah abis ketika tau kalo Shannon spent big money on shopping that day. So hilarious..

I just can’t get enough of them..

fyi george..

Setahun belakangan George Clooney selalu menggandeng kekasihnya, Sarah Larson kemanapun dia pergi. Tapi kini George kembali sendiri.Bintang 'Ocean's Eleven' itu bulan lalu menyatakan putus dari si mantan pelayan bar di Las Vegas.

Selidik punya selidik, semua gara-gara payudara. Sarah tak mengindahkan larangan George untuk mengoperasi bentuk payudaranya."George sangat tak mau Sarah operasi payudara. Walaupun Sarah bertanya pada George bahwa ia bisa melakukan operasi di rumah dan George setuju," ujar seorang sumber kepada majalah In Touch dikutip detikhot dari Femalefirst, Kamis (12/6/2008).

Walau cinta mereka kandas, Sarah keburu girang dengan bentuk payudara barunya. Ia bahkan mempertimbangkan untuk berpose bugil di majalahPlayboy."Sekarang dia terkenal, dia tak akan jadi pelayan bar lagi," jelas sumber.George dan Sarah memang bertengkar hebat. Namun Sarah tahu asmara keduanya kandas setelah membaca berita di media.

See George..? She only took advantages from you. Everyone could see that. So cheap. All she can say now is, "Well, at least I got new boobs" (do'oh!!).

-taken from detik.com-

6 perkara di dunia

yang terdekat dengan diri kita di dunia ini adalah ‘kematian’
***
yang terjauh dari diri kita di dunia ini adalah ‘masa lalu’
***
yang terbesar di dunia ini adalah ‘nafsu’
***
yang terberat di dunia ini adalah ‘memegang amanah’
***
yang teringan di dunia ini adalah ‘meninggalkan ibadah’

***

yang tertajam di dunia ini adalah ‘lidah manusia’

Perdana Disc part 1

Ini kali pertama saya beli dvd original. Yup! Saya memang lebih memilih untuk beli dvd butleg (istilah untuk dvd bajakan), yang mana pasti sebagian besar orang Indonesia juga sekarang begitu. Tapi film ini produksi tahun 1992, bukan film box office, dan tidak terlalu populer pula, jadi otomatis udah gak keluar lagi di kalangan pedagang dvd butleg. Keputusan saya untuk beli yang original adalah karena saya hampir tidak punya waktu untuk berburu butleg-nya ke lapak-lapak di mangga dua, glodok atau tempat-tempat legend lainnya.

Atas anjuran teman milis saya, pemesanan dvd itupun terjadi dengan lancarnya. Perdana Disc yang berlokasi di lantai basement Plaza Indonesia menjadi tempat yang saya berikan kepercayaan penuh untuk berburu dvd itu, straight from USA. Harganya saja sudah bisa membuat beberapa teman saya ternganga. Tapi bagi saya, cukup worth it, mengingat saya memang sudah lama mencari.

Kemarin saya dengan suksesnya mengambil pesanan. Excitedly saya coba di rumah. Hmmmm…. Mana English subtitle-nya? Kok adanya Spanish?? Wah, janji palsu nih… Masalahnya, bahasa yang digunakan di film itu semuanya beraksen British!! Yang mana bisa babak belur saya dengerinnya! Secepat kilat saya complain ke Perdana Disc. Minta ditukar!!

Sekarang saya sedang menunggu kabar dari Perdana Disc, yang berjanji untuk mencarikan gantinya.

We’ll see…

quotes: Gerard Butler

In real life, Butler’s karaoke choices are the classics.

“I love karaoke and I’m very good at the cheesy ones, like New York, New York or I Did It My Way. I can see people when I do it going, ‘Oh no, he’s not doing My Way again!,’ with their heads in their hands. But I love it. I only really have three or four karaoke songs that I know. I always get nervous because a couple times I sang karaoke thinking I knew songs, and then when I started singing and the words came out I realized I didn’t know [them]. I could see the words but I didn’t know when they came. There’s nothing worse than doing that in front of a big crowd. Never again. Never again. I’ve had a couple of disasters.”

-gerard butler-

unfair? think again..!

Sering banget saya dengar keluhan ini. Merasa kerja keras tapi gaji masih lebih tinggi yang kerjanya santai. Merasa lebih senior, tapi yang dipromosi malah yang junior. Merasa menyumbang lebih banyak, tapi yang dapat pujian malah yang sumbangannya sedikit. Merasa lebih banyak kasih perhatian dan lebih cantik, tapi malah ditinggal pasangan demi perempuan lain. Masih banyak merasa-merasa lainnya..

Tapi kan…itu semua cuma rasa, yang timbul karena emosi, bukan logika. Coba kalau pakai logika plus hati. Introspeksi diri, kenapa bisa mengalami hal-hal yang dianggap ‘tidak adil’.

For me, there’s no such thing as ‘an unfair life’. Semuanya fair. Adil. Apa yang kita terima, adalah hasil yang pernah kita berikan di masa lalu. Kalau kita merasa sangat yakin sudah melakukan hal-hal baik di masa lalu, dan merasa keburukan yang dialami tidak sepadan, well, take a look again. Allah itu Maha Adil. Gak mungkin kita dikasih keburukan tanpa kebaikan yang sepadan, dan sebaliknya.

Atau…

Berpikirlah sedikit keras, apa hikmah dari keburukan yang kita alami. Setiap kejadian pasti ada maksud dibaliknya. Pasti kita akan diberikan kebaikan di masa depan nanti, mungkin lebih dari yang kita bayangkan.

Contoh. Charlie Crews difitnah dan dipenjara selama 12 tahun for a crime he didn't commit. Sekeluarnya dia dari penjara, dia langsung diganjar uang ganti rugi dari pemerintah, which is millions of dollars. Bukan cuma itu, Crews merasa hidupnya sekarang jadi lebih baik dan lebih tenang setelah dia menganut ajaran Zen. This means, he learned the lessons from the unfairness of his life. Well, ini cuma satu contoh dari satu film favorit saya, Life. But, movies can teach us a lot, right?

Bagi saya, orang yang menganggap that life is unfair, walaupun hanya “sometimes”, adalah orang yang memiliki kesulitan akut untuk instrospeksi diri dengan khusuk, dan orang yang tidak punya faith sama sekali. No faith in God and no faith in goodness.

Be an open minded person. Learn, and keep the faith. Then you’ll find your life is unbelievably fair.

Sex 'N The City: Coming Soon!

Menunggu tayangnya film yang satu ini terasa lama banget buat saya. Rumors-nya SNTC akan tayang worldwide tanggal 30 May 2008 kemarin. Tapi, gak jadi. Rumors-nya, untuk beli tiketnya juga udah harus indent. Ini juga hanya rumor belaka.

Udah keburu pusing saya nungguinnya.

Akhirnya, ada berita kalau SNTC akan midnight tanggal 14 Juni nanti. Jadi kemungkinan besar akan turun ke jam tayang regular the week after. Haha!! Udah sibuk saya mikir bagaimana cara supaya tiket bisa dibeli lebih cepat, tanpa harus deg-degan takut gak kedapetan tiket.

Man! I just love this movie!!

until..

- most beautiful dance song -

Sting Lyrics
Until Lyrics

quotes: Robert Downey Jr

Did you have any complaints when it came time to suit up in the armor?

“We took turns complaining. There’s two other guys and I’d come in on the day that he was shooting second unit. And he’d be like laid out in a pool of sweat and still like in half in the suit. He’d just be like [groaning], ‘Dude…’ He’d be like, ‘You’re on tomorrow, right?’ And I’d be like, ‘I’m on, dude. We’re going to do the close-ups and I’ll swing through the thing.’ He goes, ‘Cool!’ We had like a support group. He’d come in the next day, he’d be like, ‘Man, you cool? Can I get you something?’ I was like, ‘Maybe an Advil,’ and then we’d both go visit the third guy.”

-robert downey jr (Iron Man interview)-

HOUSE MD

Teman saya sempat dengan hebohnya mempromosikan serial ini ke saya. Penolakan demi penolakan saya berikan ke teman saya itu. I’ve seen the advertisement in my cable, and I think he’s a jerk, he’s ugly also.

Sampai pada suatu malam, saya belum bisa tidur. Acara-acara di cable gak ada yang menarik (hmmm..sepertinya sama dengan alasan saya nonton Kiss Kiss, Bang Bang), dan hanya House MD yang layak di saksikan. Akhirnya dengan tanpa niat dan agak sedikit bersikap melecehkan, House MD menjadi tontonan saya malam itu.

Oh My God! He is a jerk!! Hmmm…a smart jerk, actually. Wow! A genius?? Why does he always right?

Sepertinya memang menarik…

Saya kuatkan nyali saya untuk meminjam dvd teman saya itu. Dan belagunya, dia hanya tersenyum, tanpa mentertawakan saya seperti biasanya. It’s an ‘I told u so’ smile..damn!!

House season 1, 2, 3 mengalir begitu saja seperti tanpa jeda. Sepertinya suami saya jadi eneg liat saya manteng di depan TV terus.. :p. I’m a bit obsessed, I think. Saya suka banget sama theme song-nya, yang kemudian saya download dari internet, yang kemudian juga teman saya itu jadi marah-marah kenapa harus saya yang dapetin theme song itu, padahal dia duluan yang suka House (:P)

Memang film seri ini sangat berfokus sama Dr. Gregory House, dari judulnya aja udah ketauan kali gak? (hehe..). House adalah manusia dengan kepribadian unik. Bukan unik dalam arti eksentrik. He’s a master of self-centered people, a drug addict doctor, very outspoken, one limp narcistic guy, straight forward, annoyingly stubborn and brutally funny.

Sampai dijuluki ‘One Sick Bastard’ sama anak buahnya!

But…
He’s also a genius. Good in piano, guitar, chess (??), even magic. He’s one of the best diagnostician in the world, but always seems to be able to obtain loans from his best friend (where does all the money go, anyway?). House selalu mencari-cari waktu, bahkan skips his duties, hanya untuk nonton General Hospital, yang cleverly, dia tonton dari kamar pasien yang udah sekarat.

Etc..etc..etc..

Now I’m falling in love with this character. Hugh Laurie benar-benar mampu menjadikan House diingat akan ke-rese’annya. Pantas kalau dia diganjar habis-habisan oleh berbagai award academies untuk perannya di sini.

Nominated for Best Leading Actor for Emmy, Golden Globes, Prism, Satellite, Screen Actors Guild, Teen Choice and Television Critics Association, he brought home the Golden Globes (2006 and 2007), Satellite Awards (2005 and 2006), Screen Actors Guild (2007), Teen Choice Awards (2007) and twice for Television Critics Association Awards (2005 and 2006).

quotes: George Clooney

What’s so good about playing a thief and would you like to be one in real life?

Well, I’ve done it a lot and I find it’s much more fun than not playing one (laughing). How would I like to do it in real life? I don’t know. I don’t think I’d want to. I’m trying to come up with a funny answer but I don’t have a single funny answer to give you.

-george clooney (Ocean's 12 interview)-

kiss kiss, bang bang

This is a year 2005 production, by the way...

First time I heard about this movie, I was like, wondering, what kind of movie is this? The title is just ridiculous.. Also starring Val Kilmer, whom I don’t really fond of. Although the other guy is Robert Downey Jr, whom, I like very much, but still.. I didn’t have the intension to watch this one.

Until one day.. I didn’t have a decent movie to watch, and I got bored. The only possible movie to watch in my cable was this movie. What was I suppose to do?

Then, I watched this one..
Then, I started to smile
Then, I couldn’t stop watching
Then, I laughed so hard so much
Now, I can’t get enough of it..

Downey is Harry Lockhart who steals for a living, an amateur. With luck, a bit skill in acting and, once again, with luck, he ended up as a trainee actor in Hollywood.

Gay Perry (Kilmer), gay of course, a friend of Harry’s founder, is a private “honest to God” detective. He is asked to give detective training to Harry.

Harmony (Monaghan) is an actress wannabe from Indiana who successfully starred one national TV commercial, and that’s it. She ended up being a catering and a bar waitress. She also turned out to be Harry’s childhood friend and first love.

The detective training trapped Harry and Perry in a real murder case, connected to Harmony, a big Hollywood producer and Harmony’s sister.

Robert Downey Jr, as usual, plays amazingly remarkable, funny like hell (well, although I don’t think hell is funny) and geniusly entertaining. He narrates the film amusingly. Michelle Monaghan is not so bad also, naturally brings Harmony’s sexy character. Surprisingly, I love..love..and love Val Kilmer in this movie. He performed smartly as a gay guy.

Downey was nominated, as usual again, for Satellite Award with the categories of Outstanding Actor in Motion Picture, Comedy or Musical and for Outstanding Original Song in 2005.

I gotta say, this is a smart, hilarious, entertaining simple movie with a not very important story. Shane Black beautifully wrapped this one. A highly recommended film!!

Satisfaction rate: 97%

shocking summer break-up?? NOOOOOTTTTT !!!

So what??? I know they’re gonna split anyway.. She’s just not his type (well, seems like). But George is not mature enough to dump her at the first place, just because the accident. Feel bad George? I don’t think it’s your fault anyway.. accident happens, man.. so what??? That’s called destiny, by the way. You were waiting to be dumped by her? That’s not mature.

BTW, I always know that you will quit her, like I know that Brad and Jen will be together again (am I crazy or what??). I don’t really care, I hate that she-devil carrying Brad’s baby or babies (?).

So Dear George.. have fun hunting, I know you'll find better one..